Makanan Tepat untuk Pasien Hemodialisis
pendahuluan .....
Perawatan terapi hemodialisis terhadap
penyakit ini hanya akan membantu memperlambat atau menghentikan perkembangan
penyakit dan mencegah munculnya kondisi serius lain. Perubahan yang terjadi
dalam sirkulasi tubuh membuat pengidap penyakit ginjal kronis menjadi lebih
berisiko menderita stroke atau serangan jantung.
Pada sebagian orang, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan ginjal berhenti berfungsi sepenuhnya. Kondisi ini disebut gagal ginjal stadium akhir (established renal failure-ERF). Selain pencakokkan ginjal, lagi-lagi, terapi perawatan cuci darah atau hemodialisis yang dapat membantu pengidap ERF agar tetap bertahan hidup.
Pada sebagian orang, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan ginjal berhenti berfungsi sepenuhnya. Kondisi ini disebut gagal ginjal stadium akhir (established renal failure-ERF). Selain pencakokkan ginjal, lagi-lagi, terapi perawatan cuci darah atau hemodialisis yang dapat membantu pengidap ERF agar tetap bertahan hidup.
Pengidap kondisi-kondisi tertentu yang
berisiko mengarah ke penyakit ginjal kronis, seperti diabetes dan tekanan darah
tinggi disarankan untuk mewaspadai perkembangan penyakit mereka.
"Perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, berolahraga teratur, dan
menghindari kelebihan konsumsi minuman keras akan membantu mencegah terjadinya
gagal ginjal. Karena itu, mereka yang mengalami masalah penyakit gagal ginjal
harus selalu dipantau konsumsi makanan dan minumannya. Dengan menjalani diit
untuk pasien gagal ginjal.
Adapun beberapa pertanyaan yang muncul secara umum dari penderita
penyakit ginjal yang menjalani hemodialisa. Yaitu :
Mengapa saya harus mengikuti
diet yang baik?
Diet yang baik meliputi penyeimbangan secara tepat jumlah
dan jenis makanan.
Bila saya tidak makan
dengan cukup, saya dapat mengalami :
·
Penurunan berat badan
·
Kekurangan gizi
·
Mudah terserang penyakit dan infeksi
Bila saya mengkonsumsi
makanan tertentu secara berlebihan, saya dapat menghadapi masalah seperti:
·
Mual dan muntah
·
Tekanan darah tidak terkontrol
·
Otot jantung melemah
·
Akumulasi cairan
·
Pengeroposan tulang
Rekomendasi Asupan Nutrisi Pasien Hemodialisis
1 – ENERGI
Diet yang baik dan seimbang menyediakan energi yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi
dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Dalam hal fungsi, energi bisa disamakan
dengan bahan bakar.
Energi yang terlalu
sedikit dapat menyebabkan :
- Penggunaan protein sebagai sumber energi dan
- Penrunan berat badan
Sementara konsumsi energi yang terlalu banyak mengarah
pada obesitas (kegemukan).
Bagaimana bentuk
energi dalam makanan?
Energi dihasilkan terutama dari sereal pada diet
sehari-hari. Protein pada makanan juga menghasilkan energi ketika diet secara
keseluruhan tidak menghasilkan energi yang cukup. Hal ini tidak diinginkan,
karena protein tersebut nantinya tidak dapat menjalankan fungsinya yang lebih
penting, yaitu sebagai zat pembangun tubuh.
Berapa banyak sereal
yang harus saya konsumsi per hari untuk menghasilkan energi yang cukup?
Sekitar 6 – 8 porsi sereal harus ditambahkan pada diet
sehari-hari. Jumlah porsi makanan
ditentukan berdasarkan perhitungan berat badan yang tepat.
Sereal
|
Jumlah tiap sajian
|
Nasi yang dimasak
|
1 gelas (100 gram)
|
Roti putih
|
2 potong
|
Mie laksa kuah
|
½ gelas (80 gram)
|
Kwetiau kuah
|
¾ gelas (100 gram)
|
Bihun
|
1 gelas (126 gram)
|
Loh see
fun kuah
|
¾ gelas (100 gram)
|
Mie kuah
|
¾ gelas (66 gram)
|
Wan ton
mee (tidak dimasak)
|
1 porsi (75 gram)
|
Roti
polos
|
1 buah (50 gram)
|
Biskuit Marie (kecil)
|
10 buah
|
Dosei polos
|
1 buah (90 gram)
|
Putu mayam
|
1⅓ buah (80
gram)
|
Idli
|
2 buah (115 gram)
|
Kue Apem
|
2 buah
|
Sumber energi lain berasal dari gula dan lemak, dan akan membantu
dalam pencapaian total energi harian yang dibutuhkan.
Beberapa tips berikut
dapat digunakan :
- Tambahkan margarin atau minyak ke dalam bubur
- Konsumsi glukosa, sirup atau minuman berkarbonasi non-cola (termasuk minuman yang dianjurkan)
- Tambahkan madu atau selai pada roti
- Hisap permen
- Tambahkan tang hoon goreng pada hidangan makanan
- Gunakan tepung maizena (jagung) untuk membuat kuah yang kental
- Pilih kue sagu
Makanan yang
menyediakan sumber energi tambahan adalah :
Minuman berkarbonasi non-cola (anggur, jeruk, lemon),
sirup, madu, tepung maizena (jagung), tang
hoon (atau so-hoon), gula, margarin
halus (rendah garam), jeruk, minuman instan yang memiliki berbagai
macam rasa (leci, tebu, teh chrysanthemum),
glukosa, sagu, selai, gula, minyak.
2 – PROTEIN
Sumber protein dapat ditemukan pada hewan dan tumbuhan.
Sumber hewani seperti unggas, daging, ikan dan makanan laut lain, telur dan
susu merupakan makanan berprotein dengan nilai biologis yang tinggi. Sumber
protein tumbuhan seperti polong-polongan dan kacang-kacangan lain. Sereal
merupakan sumber protein dengan kualitas yang lebih rendah.
Mengapa saya perlu
menambahkan protein pada diet?
Karena protein yang cukup, terutama protein dengan
kualitas tinggi membantu untuk :
- Membangun jaringan dan otot
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Bila saya tidak
mengkonsumsi makanan dengan protein yang cukup, tubuh akan memecah jaringan dan
otot, yang dapat menyebabkan :
- Produksi urea dan kreatinin
- Malnutrisi bila asupan protein rendah secara terus-menerus
Karena itu, diperlukan konsumsi jumlah protein yang tepat
(tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak)!
Berapa banyak protein
yang dapat saya makan?
2 – 3 porsi jenis makanan berikut per hari dapat memenuhi
kebutuhan protein harian :
“INGATLAH UNTUK
MENGKONSUMSI PENGIKAT FOSFAT BERSAMA DENGAN MAKANAN !“
Hati-hati!!! Protein
yang terlalu banyak dapat menyebabkan :
- Kadar urea darah tinggi, menyebabkan mual dan muntah
- Kadar fosfat darah tinggi, menyebabkan masalah pada tulang
- Kadar kalium darah tinggi
3 – FOSFAT DAN
KALSIUM
Fosfat dan kalsium memegang peranan yang penting untuk
memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta metabolisme tubuh kita.
Ketika terjadi gangguan pada ginjal, kadar fosfat dalam
darah meningkat (meskipun telah menjalani dialisis). Kadar fosfat darah yang
tinggi memicu keluarnya kalsium dari tulang dan menyebabkan
penumpukan kalsium fosfat yang keras di jaringan lunak.
Efek samping yang
terjadi adalah :
- Pengeroposan tulang
- Gatal pada kulit
- Nyeri sendi
- Iritasi mata
Bagaimana cara
mengendalikan kadar fosfat darah dan menjaga kesehatan tulang?
Dengan mengkonsumsi :
- Makanan rendah fosfat
- Pengikat fosfat secara teratur
Makanan berikut ini
kaya akan fosfat
Makanan di bawah ini sebaiknya dihindari. Bila
dikonsumsi, kurangi frekuensi dan jumlahnya.
Cokelat, jamur yang dikeringkan, kuning telur, ikan
bilis, udang kering, ikan yang dikeringkan, kerupuk, kraker udang dan ikan,
ekstrak daging (Bavril), jeroan,
rumput laut, kerang, biskuit keju dan kacang.
|
Tulang (sayap dan kaki ayam, sup), ikan dengan
tulang yang lunak (sarden, ikan kembung goreng).
|
Selai kacang, kaya,
minyak wijen.
|
Minuman cola.
|
Produk susu (keju, yoghurt, susu), minuman berbasis cokelat
dan malt.
|
Kelapa dan semua produk dari kelapa.
|
Kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian.
|
Semua jenis sereal.
|
KONSUMSI PENGIKAT
FOSFAT BERSAMA DENGAN MAKANAN !!! Pil tersebut mengikat fosfat pada
makanan dan mencegah penyerapan fosfat ke dalam darah.
4 – KALIUM
Kadar kalium darah tinggi dapat menyebabkan irama jantung
tidak teratur dan gagal jantung.
Darimana sumber
kalium?
Kalium tidak memiliki rasa dan ditemukan pada banyak
makanan, terutama buah-buahan, sayuran, minuman, kacang-kacangan dan
polong-polongan dan rempah-rempah. Makanan-makanan tersebut dapat dikelompokkan
sebagai makanan dengan kandungan kalium yang tinggi, sedang dan rendah.
MAKANAN DENGAN KADAR
KALIUM YANG TINGGI
Bila kadar kalium darah tinggi, hindari makanan-makanan
berikut. Atau, konsumsi dengan frekuensi dan jumlah yang lebih sedikit.
Buah-buahan
|
Bacang, pisang, cempedak, ciku, durian, nangka, anggur, langsat,
mata kucing, persik, buah prem.
|
Minuman
|
Jus buah kaleng, minuman berbasis cokelat (Milo atau Ovaltine), kopi, air kelapa, jus buah segar,minuman malt (Horlicks), teh.
|
Sayuran
|
Batang pisang, bunga kantan, murunggai kail kelor, jantung pisang, pete, pisang mentah, nangka
mentah, bayam, brokoli, kol Cina, cekur manis, murunggai daun kelor, kucai, seledri, kailan, peterseli, pucuk
paku, sawi, bayam, umbi-umbian (kentang, kentang manis, ubi, tapioka), ulam.
|
TIDAK KELIHATAN
|
Semua jenis kacang-kacangan, polong-polongan, bubuk
rempah-rempah, kacang panggang, gula
melaka, sambal segar, cokelat,
kelapa, buah-buahan yang dikeringkan (manis dan asin), jamur yang
dikeringkan, udang kering, ikan bilis, kaldu ayam, sirih, gandum, bawang kecil,
asam jawa, tempoyak, wheatbix, roti
gandum.
|
MAKANAN DENGAN KADAR
KALIUM YANG SEDANG DAN RENDAH
Memilih makanan dengan kadar kalium yang rendah atau
sedang dapat membantu mengendalikan kadar kalium dalam darah.
Kadar Kalium Sedang Kadar Kalium Rendah
Buah-buahan
|
Buah-buahan
|
Buah yang dikalengkan, jeruk nipis, lemon, leci, jeruk
mandarin, mangga, jeruk, kesemek, pomelo,
rambutan.
|
Apel (merah atau hijau), pir cina (lai), jambu, pepaya,
pir, nanas, belimbing, jambu air, semangka.
|
Sayuran
|
Sayuran
|
Semua jenis kacang (kacang panjang, bunci Perancis, kacang polong), asparagus,
rebung, brinjal, paprika, wortel,
kol, ketimun, kedondong, selada, labu, labu (ketola), sengkuang, labu kecil pahit, bawang, tomat, kastanye air.
|
Tauge, bawang besar, labu botol, sayuran yang dikalengkan, labu cina pahit, bawang
cina, ketimun, kangkung, ladies finger,
ketimun tua, kol bulat, labu
ular, daun kentang manis, lobak
putih.
|
Minuman
|
Minuman
|
Barley, teh cina, minuman non-cola, sari tebu.
|
Minuman berbasis sirup.
|
Tips praktis
yang baik :
- Kalium larut dalam air. Karena itu, memotong sayuran kecil-kecil dan merendam selama 1 – 2 jam dengan beberapa kali penggantian air hangat dapat membantu mengurangi jumlah kalium.
- Buang semua cairan di dalam buah dan sayuran yang dikalengkan.
- Kupas kulit buah.
- Gunakan bumbu yang utuh daripada yang dihaluskan.
- Hindari obat tradisional dan herbal.
5 – CAIRAN
Peningkatan berat badan diantara dialisis disebabkan oleh
kelebihan cairan yang menumpuk pada tubuh.
Cairan dapat berbentuk padat atau cair pada suhu ruangan.
Contoh cairan adalah teh, kopi, sirup, susu, es, bubur, sup, kuah, saus, puding,
jelly, agar-agar, es krim, cendol, es kacang.
Bagaimana saya dapat
mengontrol cairan?
- Ukur jumlah cairan yang dianjurkan per hari. Masukkan ke dalam wadah dan selalu minum melalui wadah tersebut.
- Batasi makanan yang asin, karena dapat meningkatkan rasa haus.
- Gunakan gelas atau cangkir yang kecil.
- Jika merasa haus, hisap es batu. Namun jumlah cairan pada es batu juga harus diperhitungkan dalam total cairan per hari.
- Mulut kering dapat dikurangi dengan menghisap permen yang keras, permen karet atau jeruk nipis.
- Pertahankan asupan cairan yang dianjurkan dan juga pada hari dilakukan dialisis.
- Bila terjadi peningkatan berat badan, catat asupan cairan pada buku harian untuk membantu mengidentifikasi sumber dan penyebab terjadinya kelebihan cairan.
Anda dapat
mengkonsumsi 500 – 750 ml atau lebih cairan per hari, tergantung dari aktivitas
dan berapa banyak air seni yang dikeluarkan.
6 – GARAM
Konsumsi natrium tinggi dapat menyebabkan retensi cairan
dan meningkatkan rasa haus, dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah.
Bagaimana saya
mengendalikan kadar garam?
Dengan tidak melebihi kadar garam yang dianjurkan, yaitu
½ sendok teh per hari.
Hal ini berarti :
- Menggunakan sedikit garam pada masakan.
- Menghindari makanan dengan natrium yang tinggi (lihat daftar makanan dengan natrium tinggi).
Tips :
- Menghindari makanan ringan (snack) yang mengandung garam dan tidbits selama dialisis, seperti jeruk. Bila merasa mual saat dialisis, dapat mengkonsumsi roti panggang atau biskuit kering.
- Menggunakan rempah-rempah dan tumbuhan / herbal untuk memperkaya rasa pada makanan.
- Mengganti saus sambal yang dijual di pasaran dengan sambal buatan sendiri yang mengandung cuka.
- Bila makan di luar, mintalah untuk mengurangi garam, kecap dan MSG pada masakan.
- Bila mengkonsumsi makanan kaleng seperti jamur, buang cairannya dan rendam jamur dengan mengganti air bilasan beberapa kali untuk membuang garam sebelum dimasak.
7 – LEMAK
JENUH DAN KOLESTEROL
Bila kadar kolesterol dalam darah tinggi, perubahan pada
pola makan diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung,
yaitu dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol.
Good practices :
- Membatasi kuah yang mengandung santan
- Membuang lemak dari daging dan unggas
- Membuang kulit unggas sebelum dimasak
- Menggunakan daging unggas yang kandungan lemak-nya lebih sedikit daripada bagian sayap atau paha
- Membuang kepala udang dan ikan bilis
8 – PUTTING IT
ALL TOGETHER
Sebagai kesimpulan,
tips diet berikut harus dilaksanakan ketika memilih makanan sehari-hari :
Konsumsi makanan dengan energi yang cukup
Konsumsi makanan berprotein dengan jumlah dan jenis yang
tepat
Konsumsi makanan yang rendah kalium
Konsumsi makanan yang rendah fosfat
Hati-hati
dalam mengkonsumsi makanan dengan kadar natrium tinggi
Pilih makanan dengan kadar lemak jenuh dan kolesterol
yang rendah
Contoh Menu Harian
(makan setidaknya 3 kali sehari)
Makan Pagi
2 – 3 potong roti putih + 2 sendok teh margarin monounsaturated atau selai + 1 telur
rebus (dikurangi kuning telur) atau 1 potong ikan tuna + 2 – 3 potong ketimun /
tomat.
atau
1 mangkok sup bihun
(mee hoo) / sup won ton
atau
2 potong putu mayam dengan gula putih
atau
1 mangkok bubur ikan kental
Air putih / teh Cina / susu rendah lemak
Makan Siang / Malam
1 cangkir nasi putih / 4 potong roti putih
1 potong ikan / ayam (dipanggang / dalam sup / goring kering / dikukus / kari)
2 – 3 sendok makan kuah / saus
2 – 3 sendok makan sayuran (kol / sengkuang / ladies finger)
1 potong buah (pepaya / jambu / nanas)
atau
Nasi goreng / mie goreng (tanpa kecap)
Air putih
Makanan Ringan /
snacks
Kue sagu atau Bingka
ubi atau popiah goring
/ kukus
9 – MAKAN DI
LUAR
Makanan yang tersedia di luar rumah biasanya mengandung
garam dan lemak yang tinggi. Lebih mudah menyesuaikan pola makan yang baik
ketika makan di rumah. Namun, makan di luar merupakan suatu bagian gaya hidup.
Bagaimana saya dapat
tetap makan di luar sementara tetap menjaga pola makan yang baik?
- Makan di tempat yang menjual berbagai jenis makanan, seperti pusat jajanan / makanan. Hal ini memudahkan dalam memilih makanan yang sesuai dengan pola makan yang diinginkan.
- Belajar untuk mengenali bahan-bahan dasar yang digunakan pada masakan, seperti santan, kecap, MSG atau rempah-rempah. Bila anda ragu, tanyalah kepada penjual makanan.
- Pesan masakan yang masih segar dibandingkan makanan yang belum dimasak. Hal ini memungkinkan kita meminta penjual makanan untuk mengurangi garam, kecap, dan lain-lain.
- Batasi kuah santan.
- Hindari meminum kuah sup.
10 – MENJALANI
KEHIDUPAN YANG AKTIF!
Hidup dapat dinikmati dengan menyeimbangkan pola makan
yang baik dengan kegiatan / aktivitas yang menarik.
Bagaimana cara
mencapainya?
- Melakukan latihan setiap hari dengan berjalan, berkebun atau aktivitas bermain lain yang memberikan kesenangan.
- Habiskan waktu dengan keluarga.
- Merawat binatang peliharaan.
- Menjaga jalinan persahabatan.
- Menonton film.
- Mengembangkan hobi, seperti membaca, berkebun, mengkoleksi perangko, dan lain-lain.
- Mencari pekerjaan yang sesuai.
- BY : Ns, Pt Priambada Putra. Skep
No comments:
Post a Comment