Tuesday 12 April 2016

DIIT PASIEN GAGAL GINJAL

 DIIT PASIEN GAGAL GINJAL

1.    Lampiran Materi
A.      Pengertian gagal ginjal kronik
            Gagal ginjal kronik (GGK) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999).
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan  irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).  (Brunner & Suddarth, 2001).
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat,biasanya berlangsung beberapa  tahun. (Price, 1992).

B.       Penyebab gagal ginjal
  1. Infeksi misalnya pielonefritis kronik, glomerulonefritis
  2. Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis maligna, stenosis arteria renalis 2
  3. Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik, poliarteritis nodosa, sklerosis sistemik progresif
  4. Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik, asidosis tubulus ginjal
  5. Penyakit metabolik misalnya DM, gout, hiperparatiroidisme, amiloidosis
  6. Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik, nefropati timbal
  7. Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma, fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih bagian bawah: hipertropi prostat, striktur uretra, anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra.
  8. Batu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis
C.    Diet pada pasien dengan gagal ginjal

Macam diit dan indikasi pemberian
            Menurut keadaan penderita dan berat penyakit dapat diberikan:
1.      Diit rendah protein I               : 20 gram protein
2.      Diit rendah protein II              : 40 gram protein
3.      Diit rendah protein III                        : 60 gram protein
Karena kebutuhan protein penderita kegagalan faal ginjal sangat tergantung pada keadaan perorangan, disamping ketiga macam diit tersebut diatas dapat pula diberikan diit rendah protein dengan 30 gram protein dan diit protein sedang dengan 50 gram protein.
Diit rendah protein I (20 gram protein)
            Diberikan kepada penderita kegagalan faal ginjal berat dengan CCT 5-20 ml/ menit dan kadar ureum darah diatas 100 mg %. Bentuk makanan tergantung keadaan penderita dapat berupa cair, saring atau lunak. Makanan ini kurang dalam kalori, protein, kalsium, besi dan thiamin. Diit ini hanya diberikan selama beberapa hari saja sementara menunggu tindakan yang lebih tepat, misalnya dialisa.
Diit rendah protein II (40 gram protein)
            Diberikan sebagai makanan perpindahan dari diit rendah protein I, atau pada kegagalan faal ginjal kronis  yang tidak terlalu berat (CCT= 20-30 ml/ menit), atau pada kegagalan faal ginjal dengan pengobatan konservatif (tanpa dialisa). Bentuk makanan lunak atau biasa. Makanan ini cukup kalori dan semua zat gizi kecuali protein dan thiamin.
Diit protein sedang (60 gram protein)
            Diberikan sebagai makanan perpindahan diit rendah protein II, atau pada penderita kegagalan faal ginjal kronis ringan (CCT= 30-50 ml/ menit), atau pada penderita yang menjalani dialisa. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Makanan ini cukup kalori dan semua zat-zat gizi. Bahan makanan yang diberikan sehari, nilai gizi dan pembagian makanan sehari dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Bahan makanan yang diberikan sehari:
1.      20 gps = gram protein sehari
Bahan makanan
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Telur
Daging
Sayuran A
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu
50
40
50
25
150
-
200
50
120
100
1 gls tim
8 sdm
1 btr
1 ptg kcl
1 ½ gelas
-
2 ptg pepaya
5 sdm
12 sdm
½ gls

2.      30 gps = gram protein sehari
Bahan makanan
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Telur
Daging
Sayuran A
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu
75
40
50
50
150
50
200
50
100
200
1 ½ gls tim
8 sdm
1 btr
1 ptg sdg
1 ½ gelas
½ gls
2 ptg pepaya
5 sdm
10 sdm
1 gls

3.      40 gps = gram protein sehari
Bahan makanan
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Telur
Daging
Sayuran A
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu
150
20
50
50
100
100
200
50
100
400
3 gls tim
4 sdm
1 btr
1 ptg sdg
1  gelas
1 gls
2 ptg pepaya
5 sdm
10 sdm
2 gls



4.      50 gps = gram protein sehari
Bahan makanan
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Telur
Daging
Sayuran A
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu
150
20
50
100
100
100
200
50
80
400
3 gls tim
4 sdm
1 btr
2 ptg kcl
1  gelas
1 gls
2 ptg pepaya
5 sdm
8 sdm
2 gls

5.      60 gps = gram protein sehari
Bahan makanan
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Telur
Daging
Sayuran A
Sayuran B
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu
150
20
100
100
100
100
300
50
60
400
3 gls tim
4 sdm
2 btr
2 ptg sdg
1  gelas
1 gls
3 ptg pepaya
5 sdm
6 sdm
2 gls

Nilai gizi
Nilai Gizi
Gram protein sehari
20
30
40
50
60
Kalori
Protein (g)
Lemak (g)
Hidrat arang (g)
Kalsium (g)
Besi (mg)
Vitamin A (SI)
Thiamin (mg)
Vitamin C (mg)
Natrium (mg)
Kalium (mg)

1575
21
64
239
0,3
7
6664
0,4
118
172
1309
1713
31
70
247
0,4
8,8
8676
0,5
131
262
1934
2015
41
76
297
0,6
9,2
8679
0,6
132
282
2396
2050
51
83
278
0,6
10,6
9005
0,6
132
432
2871
2125
60
89
278
0,6
13,1
9710
0,8
172
507
2946


Pembagian makanan sehari
(gps = gram protein sehari)
Waktu
Bahan makanan
20 gps
40 gps
60 gps
Berat (gram)
urt
Berat (gram)
urt
Berat (gram)
urt
Pagi
Beras
Maezena
Telur
Sayuran
Minyak
Gula pasir
Tepung susu whole

-
20
-
-
10
30
10
-
4 sdm
-
-
1 sdm
3 sdm
2 sdm
50
-
50
50
10
20
20
1 gls tim
-
1 btr
½ gls
1 sdm
2 sdm
4 sdm
50
-
50
50
10
10
20
1 gls tim
-
1 btr
½ gls
1 sdm
1 sdm
4 sdm
10.00
Maezena
Gula pasir
Minyak
10
25
10
2 sdm
2 ½ sdm
1 sdm
10
20
10
2 sdm
2 sdm
1 sdm
10
20
10
2 sdm
2 sdm
1 sdm
Siang
Beras
Daging
Telur
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
25
-
50
75
100
10
10
½ gls tim
-
1 btr
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
1 sdm
50
25
-
75
100
10
10
1 gls tim
1 ptg kcl
-
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
1 sdm
50
50
25
75
100
10
-
1 gls tim
1 ptg sdg
½ btr
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
-
16.00
Maezena
Gula pasir
Minyak
10
25
10
2 sdm
2 ½ sdm
1 sdm
10
20
10
2 sdm
2 sdm
1 sdm
10
20
10
2 sdm
2 sdm
1 sdm
Sore
Beras
Daging
Telur
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
25
25
-
75
100
10
10
½ gls tim
1 ptg kcl
-
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
1 sdm
50
25
-
75
100
10
10
1 gls tim
1 ptg kcl
-
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
1 sdm
50
50
25
75
100
10
-
1 gls tim
1 ptg sdg
½ btr
¾ gls
1 ptg pepaya
1 sdm
-
20.00
Tepung susu whole
Gula pasir
Buah
-

20
-
-

2 sdm
-
20

20
-
4 sdm

2 sdm
-
20

10
100
4 sdm

1 sdm
1 ptg pepaya



Contoh menu

1.      Diit rendah protein I
Pagi:
1)      Bubur maezena
2)      Susu
Pukul 10.00
Kue talam dan teh manis
Siang:
1)      Bubur/ nasi tim
2)      Telor ceplok saos tomat
3)      Tumis sayuran
4)      Pepaya
5)      Teh manis
Pukul 16.00
Agar nanas dan teh manis
Sore:
1)      Bubur/ nasi tim
2)      Daging bistik
3)      Sup sayuran
4)      Pisang
5)      Teh manis
Pukul 20.00: sirop

2.      Diit rendah protein II dan protein sedang
Pagi:
1)      Nasi tim
2)      Telur ceplok
3)      Tumis labu siam
4)      Susu
Pukul 10.00
Kue talam dan teh manis
Siang:
1)      nasi tim
2)      ikan panggang saos tomat
3)      cah sayur
4)      pepaya
5)      teh manis
Pukul 16.00
Agar nenas dan teh manis
Sore:
1)      Nasi tim
2)      Daging bistik
3)      Sup sayuran
4)      Pisang
5)      Teh manis
Pukul 20.00: pisang susu
Bahan makanan yang harus dibatasi
Sumber protein, boleh diberikan dalam jumlah yang telah ditentukan, sedapat mungkin diberikan berbentuk protein hewan  yang bernilai biologi tinggi.  Cara memesan diit: diit rendah protein I/ II/ Diit protein sedang rendah garam I/ II/ II (DRP I/ II/ DPS/ RG I/ II/ III)
a.       Diit pada penyakit ginjal dengan proteinuri (nephrotic syndrome)
Tujuan:
1.      Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan faal ginjal
2.      Mencegah/ mengurangi retensi garam/ air
3.      Mengganti protein yang keluar bersama urin.
Syarat-syarat
1.      Tinggi protein
2.      Rendah garam, menurut beratnya retensi garam/ air
Indikasi pemberian:
Diit tinggi protein rendah garam
            Diberikan kepada penderita sindroma nephrotic. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Jumlah garam dapur yang boleh diberikan sesuai dengan banyaknya retensi garam/ air. Makanan ini tinggi kalori, tinggi protein dan cukup zat-zat gizi lain.

Bahan makanan yang diberikan sehari
Jenis
Berat (gram)
urt
Beras
Daging
Telur
Tempe
Kacang hijau
Sayuran
Buah
Gula pasir
Minyak
Susu
200
200
50
100
25
200
300
40
25
400
4 gls nasi tim
4 ptg sdg
1 btr
4 ptg sdg
2 ½ sdm
2 gls
3 ptg pepaya sdg
4 sdm
21/2 sdm
2 gls

Nilai gizi:
1)      Kalori              : 2304
2)      Protein             : 97 gram
3)      Lemak             : 77 gram
4)      Hidrat arang    : 310 gram
5)      Kalsium           : 0,8 gram
6)      Besi                 : 26,2 mg
7)      Vitamin A       : 9379 SI
8)      Thiamin           : 1,2 mg
9)      Vitamin C       : 170 mg
10)  Natrium           : 415 mg
Pembagian makanan sehari
a)      Pagi
1.      Beras               50 gram= 1 gls nasi tim
2.      Telur                50 gram= 1 btr
3.      Sayuran           50 gram= ½ gls
4.      Gula pasir        10 gram= 1 sdm
5.      Minyak            5 gram= 1 sdm
6.      Susu                200 gram= 1 gls
b)      Pukul 10.00
1.      Kacang hijau   25 gram= 2 ½ sdm
2.      Buah                100 gram= 1 ptg pepaya
3.      Gula pasir        20 gram= 2 sdm
c)      Siang dan sore
1.      Beras               75 gram= 1 ½ gls nasi tim
2.      Daging                        100 gram= 2 ptg sdg
3.      Tempe             50 gram= 2 ptg sdg
4.      Sayuran           75 gram= ¾ gls
5.      Buah                100 gram= 1 ptg pepaya sdg
6.      Minyak            10 gram= 1 sdm
d)     Pukul 16.00
1.      Susu                200 gram= 1 gls
2.      Gula pasir        10 gram= 1 sdm
Contoh menu:
a.       Pagi
1)      Nasi tim
2)      Dadar telur
3)      Tumis kacang panjang
4)      Susu
Pukul 10.00: bubur kacang hijau dan pisang
b.      Siang
1)      Nasi tim
2)      Daging bumbu tomat
3)      Tempe bacem
4)      Sup sayuran
5)      Pepaya
Pukul 16.00 : susu
c.       Sore
1)      Nasi tim
2)      Daging bumbu terik
3)      Tim tahu
4)      Cah sayuran
5)      Pisang
Cara memesan diit: Diit Tinggi Protein rendah Garam I/ II/ III (DTPRG I/ II/ III)
b.      Diit pada batu ginjal
Tujuan:
Membantu memperlambat pertumbuhan batu ginjal atau membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Macam diit dan indikasi pemberian:
1.      Diit rendah kalsium tinggi sisa asam
Diberikan kepada penderita dengan batu kalsium, seperti kalsium fosfor, kalsium karbonat dan kalsium oksalat. Makanan ini cukup kalori, protein, besi, vitamin A, thiamin dan vitamin C.
Syarat-syarat:
1)      Banyak cairan
2)      Rendah kalsium (untuk menurunkan kadar kalsium dalam urin)
Bahan makanan yang diberikan sehari
Jenis
Berat (gram)
urt
Beras
Maezena
Daging
Telur
Tempe
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
350
15
100
50
50
200
200
30
25
5 gls nasi
3 sdm
3 ptg sdg
1 btr
2 ptg sdg
2 gls
2 ptg pepaya sdg
3 sdm
2 ½ sdm
           
            Nilai gizi:
1)      Kalori              : 2240
2)      Protein             : 63 gram
3)      Lemak             : 54 gram
4)      Hidrat arang    : 372 gram
5)      Kalsium           : 0,3 gram
6)      Besi                 : 16,8 mg
7)      Vitamin A       : 8402 SI
8)      Thiamin           : 0,8 mg
9)      Vitamin C       : 170 mg
Pembagian makanan sehari
a.       Pagi
1.      Beras               70 gram= 1 gls nasi tim
2.      Telur                50 gram= 1 btr
3.      Sayuran           50 gram= ½ gls
4.      Gula pasir        10 gram= 1 sdm
5.      Minyak            5 gram= ½  sdm
b.      Pukul 10.00
1.      Maezena          15 grm= 3 sdm
2.      Gula pasir        15 gram= 1 ½ sdm
3.      Minyak            5 gram= ½ sdm
c.       Siang dan sore
1.      Beras               140 gram= 2 gls nasi
2.      Daging                        50 gram= 1 ptg sdg
3.      Tempe             25 gram= 1 ptg sdg
4.      Sayuran           75 gram= ¾ gls
5.      Pepaya             100 gram= 1 ptg sdg
6.      Minyak            10 gram= 1 sdm

Contoh menu:
1.      Pagi
1)      Nasi
2)      Dadar isi sayur
3)      Teh manis
5)      Susu
Pukul 10.00: kue talam
2.      Siang
1.      Nasi
2.      Empal daging
3.      Tempe bacem
4.      Sayur asam
5.      Pepaya
6.      Sore
1.      Nasi
2.      Ikan acar kuning
3.      Tahu goreng
4.      Tumis kangkung
5.      Pisang

Makanan yang boleh diberikan dan yang tidak boleh diberikan
Golongan bahan makanan
Makanan yang boleh diberikan
Makanan yang tidak boleh diberikan
1.      Sumber hidrat arang


2.      Sumber protein hewani

3.      Sumber protein nabati


4.      Lemak
5.      Sayuran





6.      Buah-buahan

7.      Lain-lain
Beras, bulgur, roti, mie, makaroni, bihun, tepung-tepungan
Telur, daging, unggas, ikan, tanpa tulang

Tahu atau tempe maksimum 50 gram sehari, kacang-kacangan kering maksimum 25 gram sehari
Minyak, mentega, margarin
Semua sayuran kecuali yang dilarang, maksimum 200 gram sehari



Semua buah-buahan segar maksimum 200 gram sehari
-
Kentang, ubi, singkong, biskuit dan kue-kue yang dibuat dengan susu
Susu, keju, udang, kepiting, ikan teri, ikan asin, sarden, otak, ginjal, hati, jantung
-



-
Bayam, daun mangkokan, daun melinjo, daun pepaya, daun lamtoro, daun singkong, daun talas, daun katuk, daun kelor, jantung pisang, buah melinjo, sawi, leunca
Semua buah-buahan yang dikeringkan
Minuman yang mengandung soda, coklat soda kue

Cara memesan diit: diit rendah kalsium tinggi sisa asam
2.      Diit tinggi sisa basa
Diberikan kepada penderita dengan batu cystine dan asam urat. Makanan ini cukup kalori, protein, mineral, dan vitamin.
Syarat-syarat:
1.      Banyak cairan: 2500 ml/ hari
2.      Rendah asam amino yang mengandung sulfur
Bahan makanan yang diberikan sehari
Jenis
Berat (gram)
urt
Kentang
Roti
Maezena
Daging
Tempe
Sayuran
Buah
Minyak
Margarin
Jam
Gula pasir
Tepung susu
600
80
15
50
50
300
300
25
20
20
40
40
6 bh sdg
4 ptg
3 sdm
1 ptg sdg
2 ptg sdg
3 gls
3 ptg pepaya sdg
2 ½  sdm
2  sdm
2 sdm
4 sdm
8 sdm
           
Nilai gizi:
1.      Kalori              : 2006
2.      Protein             : 55 gram
3.      Lemak             : 64 gram
4.      Hidrat arang    : 317 gram
5.      Kalsium           : 0,8 gram
6.      Besi                 : 19,3 mg
7.      Vitamin A       : 12912 SI
8.      Thiamin           : 1,2 mg
9.      Vitamin C        : 299 mg
Pembagian makanan sehari
a.       Pagi
1.      Roti                 80 gram= 4 ptg
2.      Margarin          20 gram= 2 sdm
3.      Jam                  20 gram= 2 sdm
4.      Susu                 200 gram= 1 gls
5.      Gula pasir        10 gram= 1  sdm
b.      Pukul 10.00
1.      Maezena          15 grm= 3 sdm
2.      Gula pasir        20 gram= 2 sdm
3.      Susu                 200 gram= 1 gls
c.       Siang
1.      Kentang           300 gram= 3 bh sdg
2.      Daging             50 gram= 1 ptg sdg
3.      Sayuran           150 gram= 1 ½  gls
4.      Pepaya             100 gram= 1 ptg
5.      Minyak            15 gram= 1 ½  sdm
d.      Pukul 16.00
1.      Pepaya            100 gram= 1 ptg sdg
2.      Gula pasir       10 gram= 1 sdm
e.       Sore
1.      Kentang         300 gram= 3 bh sdg
2.      Tempe            50 gram= 2 ptg sdg
3.      Sayuran          150 gram= 1 ½ gls
4.      Pepaya            100 gram= 1 ptg
5.      Minyak           10 gram= 1 sdm


Contoh menu:
1.      Pagi
a.       Roti isi jam
b.      Susu
Pukul 10.00: kue talam dan susu
3.      Siang
a.       Kentang goreng
b.      Daging bistik
c.       Setup buncis
d.      Sup sayur
e.       Pepaya
Pukul 16.00: Selada buah
7.      Sore
a.       Kentang ongklok
b.      Tim tahu
c.       Cap cay
d.      Sup tomat
e.       Pisang
Makanan yang boleh diberikan
1.      Sumber hidrat arang : nasi maksimum ½ gelas sehari, roti 4 potong, kentang, ubi, singkong, kue-kue yang dibuat dari tepung maezena, hunkwee, tapioka, agar-agar, jam, sirup
2.      Sumber protein hewani: daging 50 gram, atau telur 1 butir sehari, susu
3.      Lemak: minyak, mentega, margarin
4.      Sumber protein nabati: kacang-kacangan kering 25 gram atau tahu, tempe atau oncom 50 gram sehari.
5.      Sayuran: semua sayuran paling sedikit 300 gram sehari
6.      Buah-buahan: semua buah-buahan paling sedikit 300 gram sehari
7.      Minuman: sari buah, teh, kopi, coklat

by : Ns.Pt. Priambada Putra

No comments:

Post a Comment